MENGGUNAKAN TEKNOLOGI UNTUK MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN - ADITYA NUR HIDAYAT

ADITYA NUR HIDAYAT

PHOTHOGRAPHER, DESIGNER, TEACHER.

test banner

Post Top Ad

Responsive Ads Here

26/12/22

MENGGUNAKAN TEKNOLOGI UNTUK MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat saat ini telah mempengaruhi secara nyata perkembangan cara-cara yang digunakan dalam proses pendidikan. Produk-produk hasil perkembangan teknologi informasi (TI) telah menginvasi secara langsung di hampir seluruh aspek pendidikan, dan memunculkan pergeseran paradigma dalam penyelenggaraan proses belajar dan mengajar (Lustigova & Lustig, 2009).

Sekurang-kurangnya terdapat 4 pergeseran paradigma pembelajaran saat ini, yakni (1) dari terpusat pada guru menuju terpusat pada siswa, (2) dari sekedar penyampaian pengetahuan menuju pengembangan kecerdasan multi konteks, (3) dari pengajaran berbasis tempat terbatas menuju belajar berwawasan global, lokal dan individual, dan (4) dari buku teks yang terbatas menuju sumber-sumber belajar yang sangat beragam termasuk pengalaman-pengalaman dari suatu 2 komunitas, belajar berbasis web, ekspos internasional dan materi-materi kelas dunia (Cheng, 2005).

1. Konten Multimedia Perkembangan teknologi informasi telah mampu menyediakan konten multimedia, yakni konten dalam bentuk teks, gambar, suara dan bahkan video dalam format digital yang dapat diperoleh oleh guru maupun siswa secara mudah. 

2. Kemudahan Akses ke Konten Berkualitas Munculnya perangkat-perangkat digital yang sangat masif mengakibatkan pergeseran paradigma akses informasi dari yang semula bersifat terbatas beralih ke sumber daya informasi yang bersifat luas dengan konten berkualitas yang dapat diakses secara online. 

3. Pembelajaran Fleksibel (Mobile Learning) Penggunaan teknologi informasi dalam pendidikan telah melahirkan konsep baru yang disebut sebagai mobile learning. 

4. Teknik Evaluasi Diri Salah satu penggunaan teknologi informasi yang sangat dihargai oleh para pelaku pendidikan adalah kemampuannya dalam menawarkan teknik evaluasi diri. 

5. Fokus pada Pelatihan Keterampilan Praktis Pemanfaatan teknologi informasi dalam pendidikan telah menggeser fokus pelatihan dari teknik pelatihan soft skill yang monoton ke arah pelatihan keterampilan praktis. Berba

6. Pendidikan Untuk Siswa Cacat Penelitian terbaru oleh para ahli pendidikan menunjukkan bahwa penggunaan teknologi informasi dalam pendidikan telah banyak membantu siswa-siswa cacat sehingga dapat belajar setara dengan siswa normal. 

7. Pendidikan dengan Biaya Terjangkau Pendidikan dengan melibatkan teknologi informasi terkesan memakan biaya yang besar, namun jika dicermati secara lebih detil, sumber daya pembelajaran seperti e-book dan sumber-sumber belajar online lainnya yang dapat diperoleh secara gratis atau membeli dengan harga yang relatif murah, menunjukkan bahwa pembelajaran ini dari sisi biaya terjangkau oleh semua siswa.

Beberapa jenis media teknologi untuk menunjang pembelajaran yakni:

1. Aplikasi Berbasis Desktop

Desktop Application atau Aplikasi Berbasis Desktop merupakan suatu aplikasi atau software milik desktop (PC dan laptop) yang mampu beroperasi tanpa terhubung dengan koneksi internet (offline). Untuk menggunakannya, user harus menginstalnya terlebih dahulu di sistem operasi pada laptop maupun komputer.

Aplikasi berbasis desktop dibuat dengan menggunakan 3 bahasa pemrograman yaitu .Net, Java, dan Delphi. Dimana bahasa pemorgraman .Net meliputi Visual Basic (VB), C++, dan C# (C Sharp). 


Keunggulan

  • Dapat berjalan dengan independen, tanpa perlu menggunakan browser.
  • Tidak perlu koneksi internet, karena semua file yang diperlukan untuk menjalankan aplikasinya sudah terinstall sebelumnya.
  • Dapat dengan mudah memodifikasi settingannya.
  • Prosesnya lebih cepat.

Kekurangan

  • Apabila akan menjalankan aplikasi, harus diinstal terlebih dahulu di komputer.
  • Bermasalah dengan lisensi. Hal ini membutuhkan lisensi yang banyak pada setiap computer
  • Aplikasi tidak dapat dibuka di computer lain, jika belum diinstall
  • Biasanya memerlukan hardware dengan spesifikasi tinggi.

2. Aplikasi berbasis Website


Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dikembangkan menggunakan bahasa HTML, PHP, CSS, JS yang membutuhkan web server dan browser untuk menjalankannya seperti Chrome, Firefox atau Opera. Aplikasi Web dapat berjalan pada jaringan internet maupun intranet (Jaringan LAN), Data terpusat dan kemudahan dalam akses adalah ciri utama yang membuat Aplikasi Web lebih banyak diminati dan lebih mudah diimplementasikan pada berbagai bidang kehidupan.

Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dibuat dalam bahasa markup dan membutuhkan web server serta browser, dapat diakses melalui web browser saat tersambung dengan jaringan internet maupun intranet. Aplikasi lebih banyak digunakan karena lebih mudah dan dapat diimplementasikan di berbagai kebutuhan.

Aplikasi berbasis web mulai populer seiring dengan jumlah pengguna internet aktif di seluruh dunia. Selain mudah untuk diakses perangkat website juga tidak membutuhkan sumber daya yang besar dari sisi perangkat keras atau lunak. Dari setiap kalangan -pun dapat menggunakan sebuah aplikasi website.

Pemanfaatan teknologi informasi dalam pembelajaran pada umumnya diimplementasikan ke dalam dua jenis program aplikasi yakni aplikasi desktop dan aplikasi berbasis web. Aplikasi desktop diartikan sebagai program aplikasi komputer yang dapat berjalan secara offline (komputer tidak terhubung ke jaringan internet). Pada aplikasi ini, pengguna memasang program aplikasi pada komputer/laptopnya sesuai dengan sistem operasi yang digunakannya. Dalam menjalankan aplikasi ini, pengguna tidak memerlukan adanya jaringan internet, karena aplikasi dapat berjalan secara offline pada komputernya. Karena bersifat offline, semua file pendukung aplikasi berada pada komputer lokal, sehingga aplikasi desktop dapat berjalan dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan aplikasi web yang berjalan secara online. Selain itu, dengan aplikasi desktop pengguna dapat dengan mudah melakukan perubahan-perubahan pada setting programnya. Namun, dengan menggunakan aplikasi desktop pengguna tidak dapat menjalankannya pada kompter lain karena aplikasi ini harus dipasang dulu programnya di komputer yang akan digunakan untuk menjalankannya. Kekurangan lain dari aplikasi desktop adalah setiap program yang dipasang pada setiap komputer pada umumnya membutuhkan lisensi dari pabriknya, dan hal ini memerlukan biaya. Selain itu, program-program aplikasi desktop pada umumnya memerlukan dukungan perangkat keras dengan spesifikasi yang tinggi sehingga memerlukan biaya yang lebih besar dibandingkan jika pengguna menggunakan aplikasi berbasis web.

SMK Muhammadiyah 1 Pandaan telah menerapkan teknologi untuk meningkatkan mutu pendidikan, salahsatunya adalah dengan platform elearning bertajuk eLmu yang akan membantu siswa dalam kegiatan belajar mengajar.
Berikut adalah tampilan dari website elmu


Dokumentasi e-learning eLmu di SMK Muhammadiyah 1 Pandaan
http://blog.aditnh.my.id/2021/09/cara-upload-soal-pada-elmusmk-mutu.html
http://blog.aditnh.my.id/2022/02/menggunakan-teknologi-sebagai-media.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here